JAMBI – Audit kinerja yang dilakukan sistematis) yang dilakukan Tim Wasrik (pengawasan dan pemeriksaan) Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Jambi adalah sebuah keniscayaan, karena menjadi bagian dari tata kelola organisasi yang baik.
Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Krisno H Siregar mengatakan itu saat membuka Taklimat Awal Pelaksanaan Audit Kinerja Tahap I Tahun Anggaran 2025 di Gedung Siginjai Sakti Wira Bhkati, Polda Jambi Jambi, Kamis (17/4).
“Tim Wasrik datang bukan untuk menakut-nakuti! Tetapi sebagai konsultan. Kita sangat membutuhkan mereka, agar apa yang direncanakan sesuai dengan kebutuhan organisasi, ” tegas Krisno.
Audit Kinerja Tahap I tersebut akan berlangsung hingga 8 Mei 2025. Terlihat hadir pada pertemuan tersebut Wakapolda Brigjen M Mustaqim, Irwasda Kombes Jannus P Siregar, sejumlah PJU dan jajaran kapolres di lingkungan Polda Jambi.
Krisno mengingatkan, pada era birokrasi modern dan digitalisasi, prinsip atau konsep good governance dan clean government (pemerintah yang baik dan bersih) harus menjadi fondasi dalam setiap aspek pelaksanaan tugas.
“Audit ini kita harapkan bisa menjadi early warning (peringatan dini) dan momentum perbaikan menyeluruh, dari peningkatan efisiensi program, penertiban aset, hingga pertanggungjawaban keuangan, ” beber Kapolda Krisno.
Untuk diketahui, audit kinerja menyasar 28 Satker (Satuan Kerja) dan 10 Polres di jajaran Polda Jambi. Dilaksanakan oleh dua tim audit secara profesional dan objektif.
Dengan mengusung tagline “Power is for Service” – kekuatan untuk pelayanan - - , Kapolda berharap kegiatan audit kinerja tersebut dapat memberikan dampak nyata terhadap kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat.
“Mari manfaatkan momen ini untuk konsultasi dan pembenahan, demi pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara, ” tegasnya.(IS/hum)