JAMBI – Dalam inspeksinya bersama TPID, ke beberapa pasar di Kota Jambi, Rabu (22/3), Wakil Gubernur Jambi H.Abdullah Sani mendapatkan fakta ketersediaan dan harga berbagai kebutuhan pokok relatif masih tersedia dan harganya stabil terjangkau.
“Alhamdulillah, setelah kita turun mengecek, ketersediaan panga aman dan stabil menyambut bulan Ramadan 1444H Tahun ini, ” kata Abdullah Sani di sela inspeksi ke Pasar Angso Duo.
Baca juga:
Haris Ajak Warga Jambi Taat Bayar Pajak
|
Berdasarkan hasil pantauan di pasar Angso Duo Kota Jambi, harga daging ayam Rp.28.000/kg, harga daging sapi Rp.130.000/kg, harga cabe merah berkisar antara Rp.27.000/kg s/d Rp.30.000/kg, bawang merah pada harga Rp.28.000/kg, dan bawang merah Brebes pada harga Rp.32.000/kg ribu.
Untuk daging beku berada pada harga Rp.80.000/kg, ikan nila berada pada harga Rp.38.000/kg, ikan patin berada pada harga Rp.22.000/kg, bawang putih berada pada harga Rp.28.000/kg, gula pasir berada pada harga Rp.13.500/kg, beras medium pada harga Rp.9.500/kg, minyak sayur merk Vipco pada harga Rp.15.000/kg dan harga telur Rp.48.000 sepiring.
“Sidak yang kita lakukan hari ini untuk memastikan ketersediaan pangan dan kestabilan harga. Dari stok bahan pokok yang tersedia tadi kita lihat, dari informan dan bertanya langsung kepada para pedagang, saat ini stok ketersediaan pangan tercukupi dan persoalan harga sampai saat ini masih terlihat stabil, ” ujar Sani.
Sani mengungkapkan, dari hasil pantauan hari ini harga daging beku masih terlihat stabil pada harga Rp.80.000/kg, daging segar berada pada harga Rp.120.000/kg s/d Rp.130.000/kg, sedangkan untuk daging kualitas premium memang harganya sedikit lebih tingg namun masih stabil dan tidak melebihi target. Kebutuhan pokok lainnya seperti bawang, beras, cabe dan minyak goreng juga masih terlihat stabil dan aman.
“Saya mengharapkan harga dan ketersediaan pangan akan tetap stabil sampai lebaran nanti, sehingga menjelang lebaran nanti kenaikan harga tidak terlalu tinggi, kalo ada kenaikan kenaikan sedikit itu normal, tapi Insya Allah tidak terlalu tinggi, ” ungkap Sani.(IS/kom)