JAMBI - Kapolda Jambi Irjen Pol. A Rachmad Wibowo menghadiri vaksinasi booster serentak kelompok lansia, anak oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo via Zoom Meeting bertempat di Puskesmas Simpang Kawat, Sabtu (12/3).
Dari evaluasinya, Kapolri mnyebutkan hingga saat ini baru di 14 provinsi yang capaian vaksinasi nya mencapai 70 persen. Yakini DKI Jakarta, Bali, DIY, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Jawa Timur, NTB, Jawa Barat, Riau, Kalimantan Tengah.
"Masih ada 20 provinsi yang belum mencapai target tersebut. Segera maksimalkan sisa waktu yg ada agar bisa mengejar ketertinggalannya serta atur segala strategi dan upaya yang bisa dilakukan".
Ditambahkan oleh Kapolri bahwa ada juga 10 provinsi yang masih tergolong rendah capaian vaksinasinya yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, NTT, Aceh, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua barat dan Papua.
"Selalu diingatkan masyarakat kita untuk tetap mematuhi prokes dan sudah memiliki vaksin yang lengkap pertama, kedua dan ketiga, karena sebentar lagi masuk bulan Ramadhan dimana aktifitas masyarakat akan mengalami peningkatan sampai dengan hari raya Idul Fitri" Pesan Kapolri
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Setelah zoom meeting bersama Kapolri, Kapolda Jambi melanjutkan untuk berinteraksi dengan polres jajaran Polda Jambi via zoom meeting.
Disampaikan oleh Kapolda Jambi bahwa ada peningkatan capaian vaksinasi beberapa daerah. Diantaranya Kabupaten Sarolangun, Tanjab Timur dan Muaro Jambi.
"Kita perlu mencontoh yang dilakukan oleh Pemkab Tanjab Timur, dengan mengeluarkan surat edaran bagi siswa yang belum melaksanakan vaksinasi pertama dan kedua untuk tidak belajar tatap muka melainkan lewat daring". Ungkap Kapolda Jambi.
Tampak hadir mendampingi Kapolda Jambi dalam zoom meeting, Kepala BPBD Jambi, Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, Kabidokes Kombes Pol. dr.Yolie Diana Koesnin, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, Kabid Humas PKombes Pol Mulia Prianto, Kadis Kesehatan Provinsi Jambi dr. M. Ferry Kusnadi.(UTI)