JAMBI - Sejalan dengan peruntukkan dan fungsinya, Danau Sipin di tengah Kota Jambo harus dapat dikelola dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat.
Terlebih dalam upaya mengembangkan potensi lingkungan perairan (seperti sungai dan danau) dan ekosistem yang ada di sekitarnya untuk kegiatan kepariwisataan. edukasi, konservasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitarnya.
Guna menunjang dan mewujudkan itu, Forkopimda akota Jambi menyelenggarakan penebaran benih ikan (restocking) lokal ke Danau Sipin sebagai upaya untuk mendukung keberlanjutan sumberdaya alam, Minggu (14/8).
Bersama Walikota Jambi, Dandim 0415/Jambi Kolonel inf Marsal Denny melepas ribuan jenis bibit ikan lokal. Menurutnya, kegiatan restocking ini telah melalui kajian yang komprehensif dari para pakar, ikan yang ditebar diyakini dapat beerumbuh dan berkembang dengan baik di habitat Danau Sipin.
Menurut Marsal Denny, banyak kota-kota lain di Indonesia yang mengembangkan ekominawisata dengan memanfaatkan perairan, sungai dan danau yang ada. Ikan lokal sampai saat ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dikarenakan banyaknya komoditas ikan endemik yang langka karena penangkapan ikan yang berlebihan.
"Selain untuk menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat sekitar perairan umum dalam hal ini Danau Sipin, kegiatan restocking ini juga bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan peran perairan sebagai ekosistem yang seimbang. Di samping untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dari hasil tangkapan ikan." ujar Dandim.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Sebab itu, kepedulian dan peran masyarakat di sekitar Danau Sipin menjadi hal yang esensial untuk kelestarian ekosistem perairan tersebut.
Tentunya, jelas Marsal Denny, juga dibutuhkan campur tangan aktif pemerintah dan instansi terkait untuk melakukan pengawasan dan tindakan, sehingga ekosistem dan kehidupan hayati di Danau Sipin benar-benar dapat terjaga dengan baik. (UTI)